Sinopsis
Honey and Clover bercerita tentang kehidupan sekelompok mahasiswa seni di Tokyo, yaitu Yuta Takemoto, Takumi Mayama, Shinobu Morita, dan Ayumi Yamada. Ditambah dengan Shuji Hanamoto, salah seorang profesor di kampus yang cukup dekat dengan mereka beserta anak sepupunya, Hagumi Hanamoto, mereka menjalani hari demi hari di kampus.
Masing-masing dari keenam tokoh utama tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda. Seperti Morita yang jail, Takemoto yang suka mengalah, Mayama yang bijak, dan Hagumi yang penakut. Permasalahan dimulai ketika Morita dan Takemoto sama-sama menyukai Hagumi, dimana Morita menunjukkannya dengan cara sering menjaili Hagumi, sedang Takemoto memilih untuk diam namun berusaha selalu ada pada saat Hagumi membutuhkannya.
Ayumi sendiri mencintai Mayama. Sayangnya, Yamada lebih memilih Rika Harada, sahabat dari Shuji. Rika berstatus sebagai janda setelah suaminya, Harada, yang juga sahabat Shuji, meninggal karena kecelakaan. Kecelakaan ini pula lah yang menyebabkan kaki Rika mengalami lumpuh. Sedemikian besarnya cinta Rika pada Harada, hingga ia memilih untuk menutup hatinya pada semua pria.
Kerumitan kisah cinta mereka, ditambah dengan pencarian jati diri, kehidupan seputar kampus dan pekerjaan, serta persahabatan inilah yang mengisi episode demi episode Honey and Clover. Saat ini, serial anime ini telah diproduksi hingga 38 episode yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 26 episode Honey and Clover, serta 12 episode Honey and Clover II.
Resensiku
Honey and Clover adalah salah satu anime favorit saya. Lucunya, saya justru menonton versi OVA-nya terlebih dahulu sebelum menonton serialnya. Untungnya cerita di versi OVA tersebut bukanlah kelanjutan dari serialnya.
Menonton Honey and Clover sama halnya dengan menjadi saksi betapa besar nilai sebuah persahabatan. Bahkan, meskipun setiap karakter mau melakukan apa saja demi cinta, tetap saja ada batas-batas persahabatan yang mereka jaga. “Honey” dan “Clover” sendiri dapat ditafsirkan sebagai penggambaran dari “cinta” dan “persahabatan” (Anda pasti akan paham setelah melalui beberapa episode anime ini).
Karena menjunjung tinggi persahabatan, terkadang kita akan dibikin gemas dengan tindakan-tindakan yang diambil oleh para karakter di Honey and Clover. Chika Umino terbukti sukses mengobrak-abrik perasaan dan emosi orang-orang yang membaca (versi manga-nya) dan menonton karyanya.
Ada satu adegan yang akan selalu saya ingat tentang Honey and Clover. Yaitu pada saat Rika meminta Mayama untuk meninggalkannya. Dialog yang terjadi kira-kira seperti ini:
Rika: Pergilah. Jika kamu tetap di sini, saya akan terus melukai hatimu, karena perasaanku (pada Harada) tidak akan berubah.
Mayama: Kamu boleh melukaiku sebanyak yang kamu mau, karena aku tidak akan terluka.
Dalem, bo’!
Eh iya, anime ini juga lucu kok, jadi jangan bayangin kalau Honey and Clover isinya 100% serius. Banyak adegan-adegan konyol khas anime yang bisa ditemui. Sebagian di antaranya ada di movie clip di bawah.
Satu kata yang saya rasa pantas untuk Honey and Clover, MUST SEE!!!
Iya, iya, itu dua kata…
0 komentar:
Posting Komentar